Yesaya 54:1-10
Perjanjian damai dengan Sion
54:1 Bersorak-sorailah, hai si mandul
yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai
dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!
Sebab yang ditinggalkan
suaminya akan mempunyai lebih banyak anak
dari pada yang bersuami,
firman TUHAN.
54:2 Lapangkanlah tempat kemahmu,
dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
54:3 Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu
akan memperoleh tempat bangsa-bangsa,
dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
54:4 Janganlah takut
,
sebab engkau tidak akan mendapat malu,
dan janganlah merasa malu,
sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu,
dan tidak akan mengingat lagi aib
kejandaanmu.
54:5 Sebab yang menjadi suamimu
ialah Dia yang menjadikan
engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu
ialah Yang Mahakudus,
Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6 Sebab seperti isteri yang ditinggalkan
dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali;
masakan isteri dari masa muda
akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7 Hanya sesaat
lamanya Aku meninggalkan
engkau, tetapi karena kasih sayang
yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka
yang meluap Aku telah menyembunyikan
wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia
abadi Aku telah mengasihani
engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
54:9 Keadaan ini bagi-Ku seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi,
demikianlah Aku telah bersumpah
bahwa Aku tidak akan murka
terhadap engkau
dan tidak akan menghardik
engkau lagi.
54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak
dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih
setia-Ku tidak akan beranjak
dari padamu dan perjanjian
damai-Ku
tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani
engkau.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Isa 54:1-10
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)